Pesan dan Kesan selama PKKMB FE UNY 2020

Oleh : Muhammad Fadhlurrahman

Bagi saya, mungkin juga bagi mahasiswa yang lain serta para panitia, kegiatan PKKMB ini merupaka sebuah episode hidup yang tidak akan terlupakan. Memang tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, di mana kita masih dapat bertatap muka secara langsung. Mengikuti berbagai acara-acara menyenangkan bersama teman-teman yang kebanyakan baru dikenal. Namun, karena kondisi yang tidak memungkinkan, PKKMB secara tatap muka jadi tidak bisa dilaksanakan dan dipindah menjadi PKKMB daring.

Dalam banyak hal, PKKMB secara daring memang tidak begitu menyenangkan karena terlalu banyak kendala yang dihadapi, dibanding dengan PKKMB secara tatap muka. Meskipun demikian, setidaknya, PKKMB ini memberikan kita banyak pelajaran. Bagaimana kita bersabar terhadap sinyal yang naik-turun, penugasan yang seringkali salah paham, belajar cara mengoprasikan berbagai aplikasi dengan baik, dan yang terpenting, sabar atas segala hal serta terus berjuang.

Ucapan terima kasih saya ucapkan sebanyak-banyaknya kepada panitia PKKMB FE yang telah menyiapkan acara dengan baik untuk kami, terutama sekali kepada dua trainer kami, Mba Devia dan Mas Yonathan, yang telah membantu kami para maba FE UNY, dalam menghadapi serangkaian acara PKKMB FE beserta tugas-tugasnya. Mengawal segala kegiatan kami dengan maksmimal, meladeni setiap pertanyaan kami, dan tanpa bosan selalu menyemangati kami.

Untuk pesan-pesan kepada pihak panitia, mungkin saya hanya ingin mengusulkan. Untuk kedepannya, jadwal acara serta detail penugasan sebaiknya telah dibuat jauh-jauh hari. Mungkin satu minggu sebelum acara PKKMB, atau jauh sebelum itu, terutama untuk penugasan berbau naskah ketik semisal blog, esai, bmc dan pengambilan video, agar para mahasiswa baru lebih bisa bersiap-siap dan tidak harus kalang kabut mengerjakan tugas sampai tengah malam. Hal ini juga bisa memudahkan panitia dalam pemeriksaan tugas dan sebagainya. Mungkin saja ada berbagai macam kendala yang membuat tim kepanitiaan (menurut saya) mengalami sedikit keterlambatan,  jadi saya bisa memaklumi hal tersebut.

Mungkin sekian dari saya. Bila ada salah kata, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya juga meminta maaf jika pernah terlambat mengikuti kegiatan, tugas-tugas yang  kurang bagus dalam pengerjaan, sopan-santun serta tutur kata yang kurang sopan atau kurang jelas terhadap panitia. Saya juga minta maaf karena tidak begitu aktif di ruang grup chat, ataupun ruang google meet, karena sebenarnya, saya juga lebih nyaman berbicara secara tatap muka langsung ketimbang via daring. Sebagai seorang mahasiswa baru, saya berterima kasih atas para panitia yang mengenalkan kampus beserta kehidupannya kepada kami para mahasiswa baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Cinta Untuk Panitia